Sejarah Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie, para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat system operasi Linux, yang akan menjadi awal dari era Linux. Dalam waktu singakat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah menjadi dua aliran : UNIX yang di kembangakan oleh Universita Berkeley dan yang dikembangankan oleh AT&T. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikembangkan oleh Linus Trovalds yang mendapatkan inspirasi dari MINIX, MINIX adalah sisitem operasi UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaun pada tahun 1987, system operasi ini kemudian diberi nama Linux. Linux menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU, kemudian menjadikan Linux menjadi system operasi yang utuh, secara singkat Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multiuser dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform. System operasi ini mengimplementasikan standart POSIX. Nama Linux sendiri didapatkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu system operasi. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, linux mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah system UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari system benam sampai supercomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam installasi server web. Linux sekarang merupakan alternative system operasi yang jauh lebih murah jika dibandingakan dengan system operasi komersial.
Untuk masalah penggunaannya, para pengguna dapat memilih distro-distro linux yang sudah sangat terkenal seperti : Debian, Redhat, Ubuntu, Fedora, Opensuse, Blacktrack, dan lain-lain. Perbedaan antara satu dengan yang lainnya adalah lebih kepada program-program yang disertakan dan fungsionalitas pemakaiannya.
