Tuesday, April 23, 2013

Dasar Sistem Operasi Linux




Dasar Sistem Operasi Linux 
Pada system operasi Linux, tedapat ratusan aplikasi yang ikut terinstall saat pengguna menginstall system operasi ini. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi-aplikasi dasar pada system operasi Linux.

Aplikasi yang terdapat pada linux dapat digolongkan menjadi dua macan, yaitu:

1.      Basic Linux System (system dasar linux).
2.      Third-Party Product ( produk pihak ketiga).

Pada implementasinya Linux di ciptakan dengan system modular. Untuk menyelesaikan beberapa tugas-tugas yang kompleks, modul-modul yang tidak diperlukan dapat dihapus sehingga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi data. Modul-modul yang mendasar pada Linux secara otomatis terinstall, pengguna juga dapat menambahkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan ke dalam system, ataupun aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh pihak ketiga.

Linux mempunyai tiga lapisan aplikasi dasar yaitu:
1.      Kernel.
2.      Shell.
3.      Utilitas (tool atau utility).

Kernal, shell dan untilitas bersama aplikasi-aplikasi (aplikasi hasil pengembangan pemakai atau produk ketiga) sering digambarkan seperti gambar dibawah ini:
Dasar Sistem Operasi Linux


Kernel
Kernel adalah inti dari system operasi Linux, yang mengontrol perangkat keras dan membentuk berbagai fungsi yang berasas redah. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan kernel Linux antara lain:

1.      Manajemen berkas dan penganan security.
2.      Pelayanan operasi masukan dan keluaran.
3.      Manajemen memory.
4.      Melakukan penanganan kesalahan dan interupsi.

Shell
Shell merupakan penerjemah pada system operasi Linux. Perangkat lunak ini yang akan menjadi jembatan penghubung antara pemakai dan system operasi. Pemakai cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah itu sendiri dapat berupa:

1.      Perintah built-in perintah yang merupakan bagai internal dari shell.
2.      Perintah external. Perintah yang bukan bagian internal dari shell ( berupa utilitas atau program aplikasi )

Sampai sekarang ada beberapa jenis shell yang beredar. Empat diantaranya sangat banyak digunakan, yaitu:

1.      Bourne shell (sh) dengan penciptanya adalah Stephen R.Bourne
2.      C shell (csh) penciptanya adalah Bill Joy
3.      Korn shell (ksh) penciptanya adalah David G.Korn
4.      Bourne again (bash) penciptanya adalah Brian Fox dan Chet Ramey
Utilitas
Utilitas adalah program yang disediakan system operasi Linux untuk melaksanakan tugas tertentu. Jumlahnya sangat banyak dengan fungsi yang beraneka ragam. Beberapa kelompok utilitas dilihat dari fungsinya:
1.      Utilitas manajemen berkas dan directory, berfungsi untuk melakukan tugas yang berhubungan dengan berkas dan directory.
2.      Utilitas penyunting berkas, berfungsi untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam berkas.
3.      Utilitas administrasi system berfungsi untuk administrator system untuk mengelola system.

Produk Pihak Ke-tiga
Prosuk pihak ketiga merupakan program luar system Linux dasar yang dibuat oleh pihak ketiga (buka pembuat system Linux), program ini dijual secara terpisah dengan system Linux. Contoh aplikasi dari pihak ketiga adalah ORACLE, INFORMATIC-SQL dan INGRES yang digunakan untuk manajemen database, pengelolah kata seperti FENIX dan bahasa pemrograman seperti Pascal, Basic, Cobol ataupun 4GL.
Dukungan pihak ketiga ini membuat Linux menjadi system operasi yang bisa masuk ke berbagai bidang, seperti bidang bisnis. Aplikasi seperti Inventory Control, GNUCash dapat diimplementasikan dengan mudah pada Linux, baik dengan Java, atau menggunakan paket jadi ( package software ).

Struktur Directory Linux
Struktur directory Linux menyerupai pepohonan (tree), dimana dimulai dari root, kemudian di ikuti oleh directory dan sub directory. Struktur directory pada Linux diatur secara hirarki, yaitu dimulai dari root yang disimbolkan dengan “/”. Berikut ini adalah gambar dari struktur directory linux:
Directory yang berada tepat di bawah root directory biasanya bersifat standart yaitu:
Dasar Sistem Operasi Linux

1.      /etc berisi deskripsi administrative (konfigurasi) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system
2.      /dev berisi file khusu yang mempresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer
3.      /bin bersi utilitas system level rendah
4.      /tmp berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus
5.      /var berisi directory variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program)
6.      /home berisi directory untuk pemakai Linux
7.      /usr/lib berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program dan berisi instruksi


No comments:

Post a Comment