Friday, April 26, 2013

Hak Akses Pada Linux


Hak Akses Pada Linux
 
Hak Akses
Setiap file yang ada di dalam distro Linux mempunyai attribute, salah satunya adalah hak akses, hak akses mempunyai kewenangan untuk membedakan kepemilikan (owner) dari file tersebut dalam hal membaca, mengakses, mengubah, mengeksekusi file, ini juga berlaku untuk directory.

Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi tiga peranan yaitu:

a.       Owner (pemilik)    : pengguna yang menciptakan file (pemilik file)
b.      Group (kelompok) : menentukan hak kelompok pemilik file
c.       Others (lainnya)     : menentukan hak pengguna selain user

Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu:

a.       r (read)                   : ijin untuk membaca file
b.      w (write)                : ijin untuk merubah file
c.       x (execute)             : ijin untuk mengeksekusi file atau program

setiap file atau directory mempunyai ketentuan akses other dan kombinasi untuk mengatur izin akses terhadap suatu file, dapat dilihat pada keterangan berikut:

r w x   |   r w x   |   r w x
owner      group      other
contoh:           
r w x   |   r w x   |   r - x
dalam contoh diatas menyatakan bahwa owner dan group memiliki izin read, write dan executesedangkan other hanya memiliki izin read dan execute. 

Hak akses dari sebuah file dan directory dapat diubah dengan dua cara yaitu:

1      Menggunakan metode alphabet
Sintaks : chmod <u|g|o> <+/-> <r|w|x> nama_file/directory
a.       Notasi <u|g|o>  digunakan untuk menentukan izin user, group atau user lain yang ingin diubah statusnya.
b.      Notasi <+/-> digunakan untuk menentukan perubahan yang dilakukan yaitu mengeset izin tersebut atau sebaliknya.
c.       Notasi <r|w|x> digunakan untuk menentukan status izin yang ingin ditambahkan atau dikurangi yaitu r (read), w (write) atau x (execute).

Contoh: chmod  u+rwx,g+rw,o+x coba.txt

dari contoh diatas bisa jelaskan bahwa untuk hak akses untuk pemilik (u) adalah read, write dan execute, untuk group (g) adalah read dan write sedangkan untuk yang lainnya (o) hanya mempunyai akses execute.

2      Menggunakan metode octal
Sintaksnya adalah : chmod - - - nama_file/directory 
Untuk mengubah izin akses suatu file dengan menggunakan metode octal membutuhkan tiga bilangan yaitu bilangan pertama untuk user, bilangan kedua untuk group dan bilangan ketiga untuk user lain. Bilangan tersebut mewakili karakter izin adalah:

a.       Karakter r diwakili oleh bilangan 4
b.      Karakter w diwakili dengan bilangan 2
c.       Karakter x diwakili dengan bilangan 1
d.      Tanpa izin akses diwakili oleh karakter 0

Sehingga jika ingin mengubah attribute file atau directory menjadi rwxmaka total nilanya adalah 4+2+1 = 7.
Contoh : chmod 760 coba.txt

dari contoh diatas hak akses untuk pemilik file adalah read, write dan execute, untuk group adalah readdan execute sedangkan untuk user lain tidak diberi izin apapun.

No comments:

Post a Comment