Tuesday, May 14, 2013

Percabangan pada Java

Percabangan pada Java

Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan daru java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lainnya. jenis percabangan pada java terdiri dari:

·       Statement If

    Statement If untuk menentukan sebuah pernyataan yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true). Bentuk statement If

Bentuk Umum:

If (kondisi)
            Pernyataan;

·      Statement If-else 

    Statement if-else dipakai untuk mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.

Bentuk Umum:

If (kondisi)
            Pernyataan1;
Else
            Pernyataan2;

·      Statement If-else if - else

    Pernyataan if dapat dilakukan untuk lebih dari satu kondisi.

Bentuk Umum:

If (kondisi1)
            Pernyataan1;
Else if (kondisi2)
            Pernyataan2;
Else
            Pernyataan3;

·         Statement if bersarang

If bersarang maksudnya adalah dalam sebuah kondisi, jika kondisi tersebut true maka di dalam statement dari if tersebut ada kondisi (if) lagi.

Bentuk Umum:

If (kondisi1)
            If (kondisi2)
            Pernyataan;

·      Statement Switch case

     Statement Switch case bisa digunakan jika kita memakai percabangan multi arah. Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu: break, return, dan continue.

Bentuj Umum:
Switch (expresi) {
Case nilai1:
            Pernyataan1;
            ……
            Break;
Case nilai2:
            Pernyataan2;
            …….
            Break;
Default:
}

Berikut contoh program  percabangan pada Java :

contoh 1 (Statement if) :

 class percabangan1 {
    public static void main (String[]args) {
  
int nilai = 90;

System.out.println();
if (nilai >= 65 ) {
    System.out.println("Anda Lulus");
    }
}
}

Contoh 2 (Statemen if-else):

 import java.util.Scanner;

class percabangan2 {
    public static void main (String[]args) {
  
int nilai;

Scanner input = new Scanner(System.in);

System.out.println();
System.out.print("Masukan Nilai : ");
nilai = input.nextInt();

if (nilai >= 75) {
    System.out.println("Anda Lulus");
}
else {
    System.out.println("Anda Tidak Lulus");
    }
}
}


Contoh 3 (Statemen if-else if- else):

import java.util.Scanner;

class percabangan3 {
    public static void main (String[]args) {
   
int nilai;

Scanner input = new Scanner(System.in);

System.out.println();
System.out.print("Masukan Nilai : ");
nilai = input.nextInt();

if (nilai >= 90) {
    System.out.println("Anda Mendapatkan Nilai A");
}
else if (nilai >= 75) {
    System.out.println("Anda Mendapatkan Nilai B");
    }
else if (nilai >= 65) {
    System.out.println("Anda Mendapatkan Nilai C");
    }
else if (nilai >= 45){
    System.out.println("Anda Mendapatkan Nilai D");
    }
else {
    System.out.println("Anda Tidak Lulus");
    }
}
}

Contoh 4 ( Statement Switch Case):

import java.util.Scanner;

class percabangan4 {
    public static void main (String[]args) {

int pil;   
Scanner input = new Scanner(System.in);

System.out.println("======MENU======");
System.out.println("1. Pengurangan");
System.out.println("2. Pertambahan");
System.out.print("Masukan Pilihan: ");

pil = input.nextInt();
switch(pil) {

case 1 : System.out.print("Masukan Angka 1: ");
         int a = input.nextInt();
         System.out.print("Masukan Angka2: ");
         int b = input.nextInt();
         System.out.println();
         int hasil =  a+b;
         System.out.println("Hasilnya adalah "+hasil);
         break;
case 2 : System.out.print("Masukan Angka 1: ");
         int aa = input.nextInt();
         System.out.print("Masukan Angka2: ");
         int bb = input.nextInt();
         System.out.println();
         int hasill =  aa+bb;
         System.out.println("Hasilnya adalah "+hasill);
         break;
default : System.out.println("Pilihan Tidak Ada");
        }
    }
}

 
 
 

 

No comments:

Post a Comment